Saturday, February 1, 2025

Jam Tua


Sumber foto: https://pin.it/7FHnS1WkS

    Setiap hari Minggu, Kakek Hasan selalu membersihkan jam tua di ruang tamunya. Jam itu pemberian mendiang istrinya, hadiah pernikahan mereka 50 tahun lalu. Meski sudah tidak berfungsi, dia tetap merawatnya dengan telaten.

      "Kenapa tidak dibuang saja, Kek?" tanya cucunya, Dinda, suatu hari. 

    Kakek Hasan tersenyum. "Tidak semua yang rusak itu tidak berguna, Dinda," jawabnya sambil mengelap kaca jam yang sudah kusam. "Jam ini mengingatkan Kakek bahwa waktu memang tidak bisa diputar kembali, tapi kenangan indah akan selalu hidup dalam hati kita."

    Dinda tertegun. Dia mulai memahami mengapa setiap kali dia berkunjung, jam itu selalu menunjukkan pukul 9 pagi-waktu ketika neneknya pergi untuk selamanya.

       "Boleh Dinda bantu bersihkan?" tanyanya lembut.

    Kakek Hasan mengangguk, matanya berkaca-kaca. Hari itu, untuk pertama kalinya, mereka membersihkan jam tua itu bersama-sama, sambil Kakek Hasan bercerita tentang kisah cintanya yang abadi.


No comments:

Post a Comment