Saturday, February 1, 2025
15 Menit
Titik Balik
Arti Sebuah Buku
Suatu hari, Anto tidak muncul selama sebulan. Ketika akhirnya datang, dia membawa amplop berisi uang dari beasiswa yang dia menangkan. Anto membeli semua buku yang dulu dia baca, bukan untuk dirinya, tapi untuk perpustakaan kecil yang dia dirikan di kampungnya.
"Pak Somad mengajarkan saya bahwa ilmu tidak boleh disia-siakan," katanya sambil tersenyum.
Setetes Darah
Rudi selalu dijauhi teman-teman sekelasnya karena tubuhnya yang gemuk. Hanya Dani yang mau berteman dan selalu membelanya. Saat Rudi sakit dan tidak masuk sekolah selama seminggu, Dani rajin mengantarkan catatan pelajaran ke rumahnya.
Bertahun kemudian, ketika Dani mengalami kecelakaan dan butuh donor darah langka, Rudilah yang tanpa ragu mendonorkan darahnya. Persahabatan tulus mereka membuktikan bahwa kebaikan akan selalu dibalas dengan kebaikan.
Melukis Mimpi
Tak Terbatas
Di sebuah desa kecil, tinggal seorang pemuda bernama Tono yang lumpuh sejak kecil. Meski terbatas fisiknya, dia tidak pernah menyerah. Setiap hari dia tekun belajar komputer secara otodidak dari buku-buku bekas.
Setelah 2 tahun berjuang, Tono akhirnya berhasil membuka usaha jasa desain online dari rumahnya. Kini dia bisa membantu keluarganya dan bahkan mempekerjakan beberapa tetangganya. Keterbatasan fisik tidak menghalangi Tono meraih mimpinya dan membantu orang lain.
Suara Hujan
Setiap hujan turun, Nenek Siti selalu membuka jendela kamarnya lebar-lebar. Dia akan duduk di kursi goyang tuanya, memejamkan mata, dan tersenyum mendengarkan gemericik air.
"Nek, nanti masuk angin," tegur cucunya, Lina.
"Hujan itu seperti kenangan," kata Nenek sambil tetap memejamkan mata. "Dulu, waktu kakekmu masih ada, kami suka duduk berdua mendengarkan hujan. Dia bilang suara hujan adalah musik alam paling indah."
Lina terdiam. Dia ingat Kakek memang suka bermain gitar saat hujan turun. Perlahan, dia mengambil gitar tua Kakek yang tergantung di dinding.
"Nek, ajari aku lagu kesukaan Kakek."
Air mata Nenek menetes, tapi senyumnya mengembang. Di tengah suara hujan, terdengar petikan gitar sederhana dan dua suara yang bersenandung lembut, mengenang seseorang yang mereka cintai.